barangkali perasaan pecah yang semacam ini sudah luput. belum cukup bodoh untuk aku merasa menang seperti kali ini. yang terlihat nanti cuma sinis pandangan kita minta diterjemah sunyi. belum keras usaha untuk keluar dari daerah selesa ini. akan seperti kaca nanti retaknya bila di hempas ke lantai dan dibiar mendarahkan kulit manusia2. satu-satu kita rungkai makna sabar. makna dendam. satu-satu kita tambah beban dosa di pundak sendiri. minta dilapahkan jantung ini sampai kering semua yang lekit. sampai lahap jiwa yang lapar. macam kau. macam aku. macam mereka.

Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan).

(HR. Athabrani)