saat angin berdiam tak mahu ke mana-mana
saat matahari canggung berteleku di kaki langit
saat awan mula berarak untuk berpaksi di timur
saat gelombang laut jadi mengerikan
saat semua bertempiaran mencari kuasa
kau eratkan rangkulan tangan mu
agar terdakap setiap sesuatu yang menerima
hingga mereka jadi tenang dalam kasih mu
hingga tertidur jiwa mereka dengan kalimah mu
alangkah beruntung kemenangan ini
alangkah bahagia penyerahan ini
kami cuma bermula dengan nama mu
kau langsung jadikan rantai membelenggu kami
wahai pendamping jiwa manusia..
No comments:
Post a Comment