"Padamu, dariku dan anakmu yang berbaring di sisimu dan yang telah mengikutimu. Salam, wahai Nabi Allah.
Kesabaranku dan kemampuanku telah semakin lemah, kerana nasib orang yang dicintaimu, wahai Nabi Allah. Tetapi, bagaimanakah diriku boleh bersabar dengan nasib buruk yang menimpaku dan kehilangan dirimu?
Aku telah menguburkanmu, tetapi dirimu masih ada di hatiku. Kita semua dari Allah, dan kepadanya kita akan kembali. Tetapi kesedihanku itu abadi dan malam-malamku yang gelap, tidak boleh tidur, sampai Allah membawaku ke rumah tempat dirimu berada sekarang.
Sekarang anakmu akan menceritakan bagaimana kaummu saling bergabung untuk melawan anakmu dan mengambil hak-haknya. Suruhlah dia menceritakan segala sesuatu yang telah terjadi walaupun kepergianmu belum begitu lama dan orang belum melupakanmu.
Salam untuk kalian berdua. Salam dari seorang lelaki yang tidak memiliki rasa marah dan sedih lagi."
Ali oleh Abu Ubaidillah Syariff
No comments:
Post a Comment